Posts

Showing posts from 2020

Resume Buku "Zero to Hero"

  RESUME OF BOOK ZERO TO HERO By: Solikhin Abu Izzudin         Mudzakirat Syaikhut Tarbiyah KH. Rahmat Abdullah “Jadilah kalian orang-orang yang..   Atsbatuhum Mauqiifan Yang paling kokoh atau tsabat sikapnya   Arhabuhum Shadran Yang paling lapang dadanya   A’maquhum Fikran Yang paling dalam pemikirannya   Ausa’uhum Nazharan Yang paling luas cara pandangnya   Ansyatuhum ‘amalan Yang paling rajin amal-amalnya   Aslabuhum Tanzhiman Yang paling solid penataan organisasinya   Aktsaruhum Naf’an Yang paling banyak manfaatnya   INSPIRASI DAHSYAT     “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. ” (Q.S. An Nahl: 78)   “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q.S. Ar Ra’d: 11)   “Maha Suci Allah yang di tangan-Nya

Corona dan Upaya Mencintai Diri Sendiri

Image
Hallo, Apa kabar dirimu hari ini? Sudahkah kamu tersenyum dan mensyukuri atas apa yang telah dimiliki? Masih dalam masa pandemi yang memaksa ruang gerak kita dibatasi, akan selalu ada sisi positif dan negatif dari setiap peristiwa yang terjadi. Ini kisahku tiga bulan yang lalu tepat ketika pemerintah Indonesia mengumumkan status pandemi Covid-19 dan menghimbau masyarakatnya untuk berkegiatan #dirumahaja. Hai! Sebelumnya perkenalkan namaku Ria, aku merupakan karyawan di salah satu perusahaan swasta di kotaku. Aku terlahir dari keluarga dengan latar belakang perekonomian biasa saja. Umurku masih 23 Tahun tepat ketika pandemi menyerbu bumi pertiwi di pertengahan maret lalu. Pandemi telah merubah segalanya, termasuk rencana dan kebiasaan-kebiasaanku. Aku ingat betul, kala itu berita kedatangan Covid-19 berhembus bak bunga dandelion yang ditiup angin. Bertaburan ke seluruh dunia hanya dalam hitungan seperkian detik. Tak ada aba-aba yang memberi tanda, semuanya bak mimpi di
Dear, Corona Virus Pagi ini aku sedang duduk di depan meja kerjaku, kembali berkutat dengan kesibukan yang kembali harus dinormalkan. Suasana kantor pagi ini terasa sangat berbeda sebab beberapa karyawan harus bekerja dari rumah dan sebagian yang lain harus diliburkan. Hari ini giliranku bekerja, besok hingga empat hari ke depan aku juga akan merasakan giliran liburku. Aku mulai terbiasa dengan ritme adaptasi kebiasaan baru ini, meskipun sebenarnya bagiku dan banyak manusia di bumi ini bukanlah keadaan yang baik-baik saja. Ada sesuatu yang mulai mengganggu pikiranku pagi ini. Sebuah berita yang mengabarkan bahwa sekolah akan kembali dibuka normal pada awal tahun depan, membuatku harus kembali memutar otak. Aku bekerja di salah satu instansi pendidikan non formal, tentu saja peraturan baru tentang dunia pendidikan ini akan berdampang langsung pada perusahaan tempatku berkerja. Allah.. aku percaya rezekiku sudah Tuhan atur dengan baik. Aku harus terus menabung sabar, belajar menat