pesan ayah dan ibu
Rasanya baru kemarin nak aku masih menggendong
tubuhmu yang lemah, mencium pipi mungilmu,
membelai jemari-jemarimu.
Rasanya baru sejam yang lalu nak aku
menyuapkanmu makanan, menina bobo kanmu, mengajarkanmu berjalan.
Rasanya baru sedetik yang lalu nak aku mengantarkanmu kesekolah,
mengajarkanmu baca tulis.
Kini tak terasa kau telah tumbuh dewasa,
menjadi putera/puteri kebanggan ayah dan ibumu
Waktu begitu cepat berlalu nak, kini engkau
telah memilih hidup barumu
Memilih untuk pergi bersama suamimu
Membangun bahtera rumah tangga bersama
seseorang pilihanmu
Nak, ini adalah titik kebahagiaan ayah dan
ibumu
Ketika kami melihatmu telah matang
Kini, kami tak lagi bisa menjagamu
sepanjang waktu seperti dahulu
Nak, kini kau mempunyai tugas dan kewajiban
baru sebagai suami/istri dari pasanganmu
Nak, jadilah kau imam yang hebat untuk
istri dan anak-anakmu. Buatlah ayah dan ibumu bangga
Nak, jadilah istri sholehah untuk suamimu yang
dapat mengisi kekurangannya
Nak, jadilah engkau orang tua hebat untuk
anak-anakmu
Nak, bagi kami engkau tetap putra/putri
kecil kami
Kami mencintaimu
Dari ayah dan ibundamu
Comments
Post a Comment