PeDeKaTe Dengan Akuntansi season 1
Akuntansi,
menurut sebagian orang merupakan suatu bidang ilmu pengatuan yang cukup rumit
untuk dipahami. Mendengar kata akuntansi, kamu akan membayangkan suatu ilmu
studi yang berkaitan dengan prosedur pengelolaan uang. Kali ini saya akan
membagi sedikit ilmu saya mengenai akuntansi. Pada praktiknya, akuntansi
merupakan suatu prosedur pengelolaan uang yang saling berkaitan satu prosedur
dengan prosedur lain. Prosedur-prosedur tersebut antara lain pencatatan jurnal,
buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan keuangan, serta jurnal
penutup dan pembalik. Prosedur-prosedur tersebut pada dasarnya hampir sama
untuk setiap jenis perusahaan, baik perusahaan jasa, dagang maupun manufaktur.
A. Pengertian Akuntansi
a.
Menurut
American Accounting Association (AAA)
Accounting
is the process of identifying, measuring and communicating economic information
to permit information judgment and decision by user of information.
Akuntansi
adalah proses mengidentifikasi atau mengenali, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
b.
Menurut
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Accounting
is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner
and in terms of money, transaction and events which are, in part at least, of
financial character, and interpreting the results there of.
Akuntansi
adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan
dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang
setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran dah hasil-hasilnya.
Dari
pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan ilmu dan
seni pencatatan, penggolongan dan penyajian yang dinyatakan dalam satuan mata
uang mengenai transaksi-transaksi dalam suatu perusahaan yang terdiri dari
penjurnalan, pencatataan buku besar, neraca saldo, laporan keuangan dan jurnal
penutup guna menyajikan informasi keuangan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
B. Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan
Beban
1.
Aset (Harta)
Assets (Harta) merupakan semua
kekayaan yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Biasanya memiliki nomer
kode akun satu. Assets secara garis besar terbagi menjadi 2 golongan.
a.
Current Assets (Harta Lancar)
Current Assets (Harta Lancar)
Merupakan harta yang dimiliki perusahaan yang tidak habis dalam sekali
pemakaian atau satu periode akuntansi (satu tahun). Harta lancer terdiri dari:
1.
Kas
Kas (Cash) merupakan uang tunai yang
disimpan di brankas atau di kantor maupun simpanan di bank atau dalam bentuk
lain yang dapat diambil setiap saat
2.
Surat Berharga (Marketable Securities)
3.
Deposito Bank (Time Deposit)
4.
Piutang Usaha (Receivable)
5.
Persediaan Barang Dagang (Marchendise Inventory)
6.
Perlengkapan Kantor (Office Supplies)
7.
Perlengkapan Toko (Store Supplies)
8.
Beban Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses)
Merupakan beban yang telah dibayar
dimuka/diawal oleh perusahaan meskipun perusahaan tersebut belum menggunakan
atau memanfaatkannya. Contoh sebuah perusahaan membayar tagihan air untuk Bulan
Januari kepada PDAM pada tanggal 01 januari.
b.
Fixed Assets (Harta Tetap)
Fixed Assets merupakan kekayaan
perusahaan yang tidak habis dalam satu kali pemakaian atau dapat digunakan
dalam waktu cukup lama (lebih dari satu tahun). Misalnya tanah, gedung,
mesin-mesin, kendaraan, peralatan toko/kantor, goodwill, hak paten, hak cipta,
merek dagang, hak sewa, frenchise dsb.
2.
Liabilities (Utang)
Liabilities atau utang adalah suatu
kewajiban membayarkepada pihak lain yang disebabkan oleh suatu tindakan
tranksaksi sebelumnya. Umumnya liabilities terbagi menjadi 2 yaitu:
a.
Current Liabilities (Utang Lancar)
Merupakan kewajiban yang harus
dilunasi dalam satu tahun periode akuntansi. Utang lancer terdiri dari:
1.
Utang usaha (account payable)
Yaitu suatu kewajiban yang timbul
akibat adanya transaksi operasional perusahaan.
2.
Utang Wesel
Janji tertulis untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak lain pada tanggal yang telah ditetapkan sebelumnya
3.
Utang Beban
Kewajiban membayar yang diakibatkan
perusahaan sudah menerima manfaatnya. Contoh utang bunga (interest payable),
utang gaji (salaries payable), utang sewa (rent payable)
4.
Pendapatan Diterima Dimuka
Yaitu suatu pendapatan yang sudah
diterima perusahaan tetapi belum menjadi hak bagi perusahaan tersebut.
Contohnya bunga diterima di muka
b.
Long Term Liabilities (Utang Jangka Panjang)
Merupakan suatu kewajiban yang harus
dibayar dalam waktu lebih dari satu tahun operasi perusahaan/dalam jangka waktu
lama
1.
Utang Hipotek
Adalah pinjaman jangka panjang dengan
jaminan aktiva tetap
2.
Utang Obligasi
Adalah pinjaman yang muncul akibat
perusahaan menjual surat-surat berharga
3.
Kredit Investasi
Pinjaman jangka panjang yang
diberikan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada perusahaan yang digunakan
untuk perluasan perusahaan.
3.
Ekuitas (Modal)
Adalah hak pemilik atas harta
perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (Aktiva dikurangi Libalities).
Ekuitas terdiri dari setoran pemilik perusahaan dan sisal aba yang ditahan
(retained earning)
4.
Revenue (Pendapatan)
Adalah penambahan jumlah aktiva
sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan dapat diperoleh
karena adanya transaksi penjualan barang/jasa/aktiva lainnya. Pendapatan dapat
terbagi menjadi:
a.
Pendapatan operasional
Merupakan pendapatan yang bersumber
dari kegiatan operasi perusahaan seperti penjualan barang dagang, pendapatan
servis bagi perusahaan jasa.
b.
Pendapatan Non-Operasional
Merupakan pendapatan yang berasal
dari kegiatan selain usaha pokok. Seperti pendapatan dari penjualan aktiva,
pendapatan bunga dsb
5.
Expenses (Beban)
Pengorbanan yang terjadi dalam rangka
memperoleh pendapatan atau kegiatan operasi perusahaan. Beban dibagi menjadi 2
jenis yaitu
a.
Beban Operasional
Contoh: beban gaji, beban sewa dsb
b.
Beban Non-Operasional
Contoh: Beban Bunga, beban kerugian
piutang.
Comments
Post a Comment